1. Tujuan
a) Menanggulangi reskio kemalingan
b) Mendeteksi orang masuk tanpa izin
2. Alat Dan Bahan
a) Alat
i. Solder
Solder berfungsi untuk merekatkan komponen dengan timah
ii. Batery
Power supply berfungsi sebagai sumber energi yang digunakan dalam simulasi ini. dengan nilai tegangan sebesar 3.7 V
b) Bahan
i. Timah
Timah berfungsi sebagai alat perekat komponen dengan bantuan alat solder, ini disebabkan timah bersifat konduktor listrik yang baik dan tiitk lebur timah yang tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan bahan metal lainnya.
ii. Resistor
Resistor berfungsi sebagai penghambat dalam rangkaian. Disini kita menggunakan resistor 150 ohm dan resistor 220 ohm.
iii. Capascitor
Disini kita menggunakan kapasitor dengan 47uF. |
iv. Buzzer
Buzzer pin konfigurasi :
Positif : Diidentifikasi dengan simbol (+) atau kabel terminal yang lebih panjang. Dapat didukung oleh 5V DC
Negatif : Diidentifikasi oleh kabel terminal pendek. Biasanya terhubung ke ground sirkuit
Spesifikasi dan fitur
· Tegangan Terukur: 6V
· DC Tegangan Operasi: 4-8V
· DC Nilai saat ini: <30mA
· Jenis Suara: Bip Terus Menerus
· Frekuensi Resonan: ~ 2300 Hz
· Paket kecil dan tersegel rapi
· Ramah breadboard dan perf board
v. LED
Berfungsi sebagai indikator, spesifikasi :
1. 3V
2. 5mm
vi. Transistor BC547
Pin konfigurasi
Pin nomor | Nama pin | Deskripsi |
3 | Emitter (E) | Biasanya terhubung ke GROUND |
2 | Collector (C) | Biasanya terhubung ke LOAD |
1 | Base (B) | Biasanya digunakan sebagai TRIGGER untuk MENGAKTIFKAN TRANSISTOR. |
vii. TSOP1738
TSOP17 .. - series adalah receiver miniatur untuk sistem kendali jarak jauh inframerah. Dioda PIN dan
preamplifier dipasang pada rangka timah, epoksi paket dirancang sebagai filter IR. Sinyal keluaran yang didemodulasi bisa langsung diterjemahkan oleh mikroprosesor.
fitur :
- Detektor foto dan preamplifier dalam satu paket
-Filter internal untuk frekuensi PCM
-Peningkatan perlindungan terhadap medan listrik gangguan
- Kompatibilitas TTL dan CMOS
- Output aktif rendah
- Konsumsi daya rendah
- Kekebalan tinggi terhadap cahaya sekitar
- Transmisi data terus menerus dimungkinkan (hingga 2400 bps)
- Panjang burst yang sesuai ≥10 siklus / burst
viii. Remot
Kita bisa menggunakan remot apapun yang infrarednya masih berfungsi.
3. Dasar Teori
a) TSOP1738
Menurut datasheet TSOP1738, tegangan input untuk sensor IR harus 3V-5V. Ketika sensor mendapat sinyal inframerah, tegangan di pin VO akan turun dan akan memicu transistor
b) Buzzer
Pengertian Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser. Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu positive dan negative. Untuk menggunakannya secara sederhana kita bisa memberi tegangan positive dan negative 3 - 12V.
Cara Kerja Buzzer pada saat aliran listrik atau tegangan listrik yang mengalir ke rangkaian yang menggunakan piezoeletric tersebut. Piezo buzzer dapat bekerja dengan baik dalam menghasilkan frekwensi di kisaran 1 - 6 kHz hingga 100 kHz.
c) LED
LED atau singkatan dari light-emitting diode merupan alat yang mengeluarkan cahaya, dalam rangkaian ini kita menggunakannya sebagai indikator, apakah rangkaiannya berfungsi atau tidak.
d) Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm. Nilai Resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau resistance.
Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn
e) Capasitor
Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi kapasitor (kondensator) di antaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk kapasitor (kondensator) adalah Farad (F).
Rumus Kapasitas Kapasitor
Rumus Kapasitor Keping Sejajar (Udara)
Rumus Kapasitor Keping Sejajar (Medium)
Rumus Kapasitas Kapasitor Bentuk Bola
f)Transistor
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya. Selain itu, transistor juga dapat digunakan sebagai kran listrik sehingga dapat mengalirkan listrik dengan sangat akurat dan sumber listriknya.
Transistor sebenarnya berasal dari kata “transfer” yang berarti pemindahan dan “resistor” yang berarti penghambat. Dari kedua kata tersebut dapat kita simpulkan, pengertian Transistor adalah pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi suhu tertentu. Transistor pertama kali ditemukan pada tahun 1948 oleh William Shockley, John Barden dan W.H, Brattain. Tetapi, komponen ini mulai digunakan pada tahun 1958. Jenis Transistor terbagi menjadi 2, yaitu transistor tipe P-N-P dan transistor N-P-N.
g) Remot
Remote kontrol inframerah menggunakan cahaya inframerah sebagai media dalam mengirimkan data ke penerima. Data yang dikirimkan berupa pulsa-pulsa cahaya dengan modulasi frekuensi 40kHz. Sinyal yang dikirimkan merupakan data-data biner dengan kode berbeda pada tiap tombolnya
4. Percobaan
a) Prosedur Percobaan
SetupRemote :
1. Buka Rangkaian remote.
2. Solder salah satu tombol, buat dia slelau tertekan, supayua dapat menghasilkan infrarred secara terus-menerus.
3. letakkan remot dibalik pintu (menempel)
Setup Rangkaian :
1. Sambungkan pin Out TSOP1738 ke kutub negatif batery, dan ke resistor 220 ohm yang mana ujung resistor disambungkan dengan pin base transistor VC547.
2. Sambungkan pin emiter transistor ke ground TSOP1738
3. Sambungkan pin collector ke buzzer dan led yang tersambung dengan resistor 150 ohm. yang mana led dan buzzer tersusun secara pararel.
4. Sambungkan pin VS TSOP1738 ke ujung resistor 150 ohm.
5. Sambungkan Capacitor 47uF diantara pin out dan ground TSOP1738
6. Hubungkan batery positif ke pin VS TPOS1738
7. Tempelkan rangkaian sejajar dengan remot tapi agak berjauhan dari pintu.
b) Rangkaian Simulasi
i. Foto Rangkaian
ii. Prinsip Kerja
Rangkaian bertindak sebagai reciver infrared yang mana jika infrared tidak terdeteksi oleh rangkaian, maka rangkaian akan mengeluarkan suara dan menghidupkan LED. Sedagnkan remote sendiri berfungsi untuk menembakkan infrared.
Disini kita meletekkan remotenya dibalik pintu, sedangkan rangkaiannya sejajar dengan posisi remote pada sumbu x (rangkaian 3 Dimensi, xyz). Jadi ketika pintu dibuka, otomatis rangkaian tidak akan menerima infrared(karena infrared tidak menembak rangkaian), yang mana ini akan menyebabkan rangkaian mengaktifkan buzzer dan LED.
Sedangkan untuk rangkainnya sendiri, yang berperan penting adalah TSOP1738. Ketika TSOP1738 tidak menerima infrared maka tegangan di pin VO akan tinggi yang mana arus akan masuk ke transistor lalu menuju ke LED dan Buzzer.
iii. Video
Link Download :
1. Download Library TSOP1738 proteus
5. Refrensi
a) Pratama, Alvris. 2011. Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pengontrol Ruangan Menggunakan Sensor TSOP1738 Berbasis Mikrokontroler AT8535 Secara Hardware.http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/27107.20 Oktober 2020.
b) Syarif. 2017. Rangkaiana Tester Remote Televisi Menggunakan TSOP Sensor.http://syarif-projects.blogspot.com/2017/10/rangkaian-tester-remote-televisi.html. 20 Oktiber 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar