Pendeteksi Cairan Menggunakan IC NE555

 PENDETEKSI API MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODA

 



 

OLEH

M. Tegar

2010952035

 

DOSEN PENGAMPU

Dr. Darwinson, MT

 

 

REFERENSI :

Components101 - Electronic Components Pinouts, Details & Datasheets. (n.d.). Retrieved September 23, 2020, from https://components101.com/

TUJUAN

1.      Untuk mendeteksi adanya cairan

2.      Untuk mengingatkan adanya bencana banjir

3.    Sebagai pompa otomatis

v ALAT DAN BAHAN

          Komponen yang digunakan pada rangkaian yang disimulasikan diantaranya:

A.   B. Alat

1.     Power supply DC

Power supply berfungsi sebagai sumber energi yang digunakan dalam simulasi ini sebesar 9V

2.     Solder 

Solder berfungsi untuk merekatkan komponen dengan timah

3.Timah


Timah berfungsi sebagai alat perekat komponen

A.   BBahan

1.     Buzzer 6V



Buzzer pin konfigurasi :

Positif : Diidentifikasi dengan simbol (+) atau kabel terminal yang lebih panjang. Dapat didukung oleh 6V DC

Negatif : Diidentifikasi oleh kabel terminal pendek. Biasanya terhubung ke ground sirkuit

Spesifikasi dan fitur

·        Tegangan Terukur: 7V

·        DC Tegangan Operasi: 5-9V

·        DC Nilai saat ini: <30mA

·        Jenis Suara: Bip Terus Menerus

·        Frekuensi Resonan: ~ 2300 Hz

·        Paket kecil dan tersegel rapi

·        Ramah breadboard dan perf board

      2. Kapasitor 2,2uF 15V

        
3. Resistor 1K


4. Resistor 100K


5. IC NE555

Spesifikasi IC 555:

  • Tegangan masukan / Catu daya : 4.5 ∼ 15 V
  • Besaran arus untuk 5 vdc : 3 ∼ 6 mA
  • Besaran arus untuk 15 vdc : 10 ∼ 15 mA
  • Maksimum output Arus : 200 mA
  • Daya : 600 mW
  • Suhu kerja antara : 0 to 70 °C


6. Kabel

DASAR TEORI

1. Baterai
    baterai adalah perangkat yang digunakan sebagai sumber energi dalam rangkaian. Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senterponsel, dan mobil listrik
    Ketika baterai memasok daya listrik, terminal positifnya adalah katode dan terminal negatifnya adalah anoda. Terminal bertanda negatif adalah sumber elektron yang akan mengalir melalui rangkaian listrik eksternal ke terminal positif. Ketika baterai dihubungkan ke beban listrik eksternal, reaksi redoks mengubah reaktan berenergi tinggi ke produk berenergi lebih rendah, dan perbedaan energi-bebas dikirim ke sirkuit eksternal sebagai energi listrik. Secara historis istilah "baterai" secara khusus mengacu pada perangkat yang terdiri dari beberapa sel, namun penggunaannya telah berkembang untuk memasukkan perangkat yang terdiri dari satu sel.

2. Solder
    solder adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan suatu komponen dengan komponenlainnya dengan cara melelehkan timah pada komponen. cara kerja solder adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas sehingga ujung solder bisa melelehkan timah.

3. Buzzer
    Pengertian Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser. Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu positive dan negative. Untuk menggunakannya secara sederhana kita bisa memberi tegangan positive dan negative 3 - 12V.

 

Cara Kerja Buzzer pada saat aliran listrik atau tegangan listrik yang mengalir ke rangkaian yang menggunakan piezoeletric tersebut. Piezo buzzer dapat bekerja dengan baik dalam menghasilkan frekwensi di kisaran 1 - 6 kHz hingga 100 kHz.


4. kapasitor

    Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi kapasitor (kondensator) di antaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk kapasitor (kondensator) adalah Farad (F).

 

Rumus Kapasitas Kapasitor



5. Resistor 

Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm. Nilai Resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau resistance.

Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :

Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn

Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :

1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn


6. IC NE555

    IC 555 merupakan salah satu komponen elektronika yang cukup terkenal, sederhana  dan serba guna. Nama IC 555 diambil dari 3 buah resistor yang di dalamnya terdapat kemasan IC dengan nilai masing-masing 5kΩ. Ukurannya yang kecil dengan harganya yang relatif murah yaitu sekitar Rp.2000-Rp.5000 membuat komponen ini menjadi pilihan para penggemar elektronika untuk menjadikan sebagai komponen utamanya maupun komponen pendukung. IC ini didesain dan diciptakan oleh Hans R. Camenzind pada tahun 1970 dan diperkenalkan pada tahun 1971 oleh Signetics. Nama aslinya adalah SE555/NE555 dan dijuluki sebagai “The IC Time Machine”. Pada dasarnya aplikasi utama dari IC NE555 ini digunakan untuk  timer (pewaktu) dengan operasi rangkaian monostable dan pulse generator (pembangkit pulsa) dengan operasi rangkaian astable. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai Time Delay Generator dan Sequential Timing. IC  NE555 ini memiliki 8 pin yang tiap kakinya memiliki konfigurasi yang berbeda beda.

Cara Kerja:

  • Bagian trigger, berfungsi memberikan triger atau perintah ke IC 555 sebagai tanda   proses timer dimulai
  • Bagian THReshold, biasanya diberi kapasitor dan resistor variable untuk kecepatan waktu  On Off agar dapat diatur sesuai keinginan
PERCOBAAN
1. Prosedur Percobaan
  • siapkan alat dan bahan yang diperlukan
  • hubungkan bagian negatif buzzer pada pin 3 ne555 dan postifnya pada pin 4 dan 8 hubungkan menggunakan probe dari kabel
  • hubungkan resistor 100k pada pin 7
  • hubungkan kapasitor di pin 1
  • sambungkan pin 6 dan positif kapasitor dengan probes kabel yang dihubungkan dengan resistor 1k
  • hubungkan buzzer pada power positif dan terminal probe ke negatif power
2. Rangkaian Simulasi
        a. Foto Rangkaian Simulasi


        b. Prinsip Kerja
            Saat kedua probe dimasukkan kedalam air, kedua probe tersebut terhubung singkat sehingga tegangan dari baterai mentrigger pin 2 IC NE555. IC NE555 yang dirangkai astable multivibrator memberikan logika 0 dan 1 secara terus menerus, sehingga buzzer yang mendapatkan tegangan dari pin 3 output IC, berbunyi seperti sirine.

3. video rangkaian

DOWNLOAD LINK
GAMBAR POWER SUPPLY 9V

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DISPENSER OTOMATIS

DISPENSER OTOMATIS   1. Tujuan mengetahui fungsi komponen-komponen yang digunakan. memahami prinsip kerja dari sensor PIR, sensor infrared ,...