SOAL 7.8




1. Tujuan
[Kembali]

a.  Memenuhi tugas sistem digital yang diberikan dosen

b. Memahami rangakaian simulasi aplikasi decoder hexadecimal

2. Alat Dan Bahan [Kembali]
Alat

OSCILOSCOPE


GENERATOR
POWER SUPPLY
Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu Daya adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik ataupun elektronika lainnya.

Voltmeter DC

Difungsikan guna mengukur besarnya tegangan listrik yang terdapat dalam suatu rangkaian listrik. Dimana, untuk penyusunannya dilakukan secara paralel sesuai pada lokasi komponen yang sedang diukur.

  • Generator DC

Generator DC atau generator arus searah (DC) adalah salah satu jenis mesin listrik, dan fungsi utama mesin generator DC adalah mengubah energi mekanik menjadi listrik DC Proses perubahan energi menggunakan prinsip gaya gerak listrik yang diinduksi secara energi. Diagram Generator DC ditampilkan di bawah.

BAHAN

  • .Baterai (12 V)



            Merupakan penyuplai energi berupa listrik.

 IC 74154






  • LOGIC, 4-TO-16 DECODER/DEMUX, 24DIP
  • Logic Type:4-to-16 Line Decoder / Demultiplexer
  • No. of Outputs:16
  • Supply Voltage Range:2V to 6V
  • Logic Case Style:DIP
  • No. of Pins:24
  • Operating Temperature Range:-55°C to +125°C
  • SVHC:No SVHC (20-Jun-2011)
  • Logic IC Base Number:74154
  • Logic IC Family:HC
  • Logic IC Function:4-to-16 Line Decoder / Demultiplexer
  • Output Current Max:5.2mA
  • Package / Case:PDIP
  • Supply Voltage Max:6V
  • Supply Voltage Min:2V
  • Termination Type:Through Hole

Logic Probe
 

Logic probe digunakan sebagai ouput dari sebuah sistem/ operasi yang melibatkan signal digital, unutk ouput dari logic probe ini hanya dua (sama dengan logic state), yakni 1 dan 0.

Logic State


Adalah sebuah penanda, digunakan untuk menset input digital dari sebuah rangkaian maupun sistem digital.

16 SEGMENT





Jenis: 16 segment, 1 digit, 2.3 inch
Common: anoda
Warna LED: Super Bright Red
Warna pada gambar tidak sepenuhnya mewakili warna nyala LED

Tersedia juga 7 segment (anoda) lainnya dengan ukuran:

1 digit:
0.4" red
0.5" red
0.8" red
1.0" red, yellow, blue, pure green
1.2" red
1.5" red
1.8" red
2.3" red, yellow, blue, pure green, white, red-green
3.0" red, blue, pure green
4.0" red, yellow, blue, pure green, white
5.0" red
8.0" red

2 digit:
0.56" red, green

4 digit:
0.56" red (untuk digital clock)



3. Dasar Teori [Kembali]

Decoder 2 ke 4


Merupakan jenis decoder yang memiliki 2 input 4 output. Kita misalkan 2 input yaitu A1 dan A0 dan 4 output yaitu Y3, Y2, Y1 dan Y0. Maka diagram blok decoder 2 ke 4 ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Gambar-Diagram-Blok-Decoder-2-ke-4


Salah satu dari empat output ini akan menjadi '1' untuk setiap kombinasi input saat diaktifkan, E adalah '1'. Adapaun Tabel Kebenaran dari decoder 2 ke 4 ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Gambar-Tabel-Kebenaran-Decoder-2-ke-4

Dari tabel kebenaran diatas, kita dapat menulis fungsi Boolean untuk setiap output decoder tersebut

Y3=E.A1.A0
Y2=E.A1.A0
Y1=E.A1′.A0
Y0=E.A1′.A0


Setiap output memiliki satu produk. Jadi, secara total ada 4 produk. Kami dapat menerapkan ke-4 produk ini dengan menggunakan empat gerbang AND yang masing-masing memiliki tiga input & dua inverter. Diagram rangkaian dari decoder 2 ke 4 ditunjukkan pada gambar dibawah.

Gambar-Rangkaian-Diagram-Decoder-2-Ke-4

Oleh karena itu, output dari decoder adalah "min terms" dari dua variabel input A1 & A0, ketika aktif, E adalah 1. Jika tidak diaktifkan, E adalah nol, maka semua output decoder adalah sama dengan nol.

Decoder 3 ke 8


Merupakan merancang decoder 3 ke 8 maka kita menggunakan decoder 2 ke 4. Seperti yang telah diketahui decoder 2 ke 4 memiliki 2 input dan 4 output, jadi decoder 3 ke 8 memiliki 3 input yaitu A2, A1 & A0 dan 8 input yaitu Y7 to Y0.

Untuk merancang decoder yang lebih tinggi mengguakan decoder yang lebih rendah, kamu bisa menggunakan rumus berikut :

M2/M1

Dimana:

Madalah Jumlah ouput decoder yang lebih rendah
Madalah Jumlah ouput decoder yang lebih tinggi

Sebagai contoh pada pada decoder 3 ke 8, M1 = 4 dan M2 = 8, maka dengan menggunakan rumus diatas maka jumlah pengatur urutan yang lebih rendah diperlukan sebanyak 2.

Dengan kata lain, diperlukan 2 decoder 2 ke 4 untuk merancang 1 decoder 3 ke 8. Berikut ini adalah diagram bloknya


Gambar-Diagram-Blok-Decoder-3-ke-8

Input paralel A1 & A0 diterapkan pada setiap decoder 2 ke 4. Komplemen input A2 langsung terhubung aktif, E dengan decoder 2 ke 4 yang bawah untuk mendapatkan output, Y3 sampai Y0. Ini adalah 4 min terms rendah

Input, A2 langsung terhubung aktif, E dari decoder 2 ke 4 yang atas didapatkan output berupa Y7 ke Y4. Ini adalah 4 min terms tinggi.

Decoder 4 ke 16


Untuk merancang decoder 4 ke 16 maka dapat digunakan decoder 3 ke 8. Seperti yang diketahui Decoder 3 ke 8 memiliki tiga input A2, A1 dan A0 dan delapan output, Y7 ke Y0. Sedangkan decoder 4 ke 16 Decoder memiliki 4 input yaitu A3, A2, A1 dan A0 dan 16 ouput yaitu Y15 hingga Y0.

Dengan menggunakan rumus M2/M1, subtitusikan M1 = 8 dan M2 = 16 maka dbutuhkan sebanyak 2 buah decoder yang lebih rendah. 

Dengan kata lain, diperlukan 2 decoder 3 ke 8 untuk merancang 1 decoder 4 ke 16. Berikut ini adalah diagram bloknya. 

Gambar-Diagram-Blok-Decoder-4-ke-16


Input paralel A2, A1 & A0 diterapkan ke masing-masing decoder 3 ke 8 .Komplemen dari input A3  terhubung aktif, E dari decoder 3 ke 8 yang bawah untuk mendapatkan output Y7 hingga Y0, ini adalah 8 min terms rendah. Input A3 terhubung aktif, E dari decoder 3 ke 8 yang atas untuk mendapatkan output Y15 hingga Y8. Ini adalah 8 min terms tinggi.


4. Percobaan [Kembali]

 A. Langkah-langkah

  • sediakan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat rangkaian
  • hubungkan komponen sesuai dengan gambar rangkaian
  • rangkaian  selesai
B. Gambar Rangkaian


5. Prinsip Kerja [Kembali]

cara kerja Decoder 74150 adalah meneruskan data input, yang mana data input ini di atur berdasarkan data select dan strobe yang diberikan. Decoder 74150 memiliki 15 input terdiri dari pin, 8,7,6,5,3,2,1,23,22,21,20,19,18,17,16. data selector yang terdiri dari pin 15,14,13,11. dan strobe terditi dari pin 9 dan output di pin 10. decoder 74150 bekerja sesuai dengan datasheet yang tersedia dan memiliki output complement dari input


6. Video [Kembali]


7. Link Download [Kembali]

HTML [download]

Rangkaian [download]

Video [download]

Datasheets IC74150 [download]

Datasheets Logicstate [download]

Datasheets Logicprobe [download]

datasheet 16 segment [download]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DISPENSER OTOMATIS

DISPENSER OTOMATIS   1. Tujuan mengetahui fungsi komponen-komponen yang digunakan. memahami prinsip kerja dari sensor PIR, sensor infrared ,...