Latihan&Kuis2

  A. LATIHAN/ EXAMPLE

  • chapter 1

Jelaskan cara penulisan bilangan berikut dalam notasi ilmiah.

a. 0,00000078
b. 80.000.000

PENYELESAIAN :

a. Bilangan 0,00000078 memiliki dua angka penting sehingga penulisan dalam notasi ilmiah adalah 7,8 × 10^-7.
b. Bilangan 80.000.000 memiliki satu angka penting sehingga penulisan dalam notasi ilmiah adalah 8 × 10^
7.

  • chapter 2

Hitung jumlah neutron dalam 239Pu.

Pembahasan :

Diketahui : nomor massa Pu = 239, nomor atom Pu = 94 = jumlah proton

Ditanya : jumlah neutron atom Pu?

PENYELESAIAN :

                Neutron = nomor massa – proton

                               = 239 – 94 = 145

Jadi, jumlah neutron atom helium adalah 145.

  • chapter 3
 Seng (Zn) adalah logam berwarna perak yang digunakan untuk membuat kuningan (bersama tembaga) dan melapisi besi untuk mencegah korosi. Berapa gram massa Zn dalam 0,356 mol Zn? 

PENYELESAIAN :

Faktor konversi yang diperlukan untuk mengkonversi antara mol dan gram adalah massa molar. Dalam tabel periodik diketahui massa molar dari Zn adalah 65,39 g. Ini bisa dinyatakan sebagai

1 mol Zn = 65,39 g Zn

Berdasarkan persamaan ini, kita dapat menuliskan dua faktor konversi
 

 Faktor konversi di sebelah kanan adalah yang benar. Mol akan dihilangkan, menyisakan satuan gram untuk jawaban yang diminta, yaitu,

 

  

 

Jadi, dalam 0,356 mol Zn terdapat 23,3 g Zn.

  • chapter 4

Sebanyak 40 mL larutan asam sulfat 0,25 M dititrasi dengan suatu basa bervalensi satu, dan ternyata dibutuhkan 57 mL basa tersebut. Berapakah kemolaran basa yang digunakan tersebut?

PENYELESAIAN :

Reaksi netralisasi terjadi antara asam sulfat H2SO4 (asam kuat bervalensi dua) dengan suatu basa bervalensi satu.

penerapan rumus titrasi asam basa

  • chapter 5

Sulfur heksafluorida (SF6) adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Karena kurangnya reaktivitas kimianya, ia digunakan sebagai insulator pada peralatan elektronik. Hitung tekanan (dalam atm) yang diberikan oleh 1,82 mol gas dalam bejana baja dengan volume 5,43 L pada 69,5 ° C.


Strategi Soal menjelaskan jumlah gas dan volume serta suhunya. Apakah gas mengalami perubahan pada salah satu propertinya? Persamaan apa yang harus kita gunakan untuk menghitung tekanan? Satuan suhu apa yang harus kita gunakan? 


Solusi Karena tidak terjadi perubahan sifat gas, kita dapat menggunakan persamaan gas ideal untuk menghitung tekanan.





Hitung volume (dalam liter) yang ditempati oleh 2,12 mol oksida nitrat (NO) pada 6,54 atm dan 76 ° C


  • chapter 6
Volume gas tertentu mengembang dari 2,0 L menjadi 6,0 L pada suhu konstan. Hitung usaha yang dilakukan gas jika mengembang
 (a) melawan vakum dan
 (b) melawan tekanan konstan 1,2 atm.
Strategi Sketsa sederhana situasi sangat membantu di sini:




Pekerjaan yang dilakukan dalam muai gas sama dengan hasil kali eksternal, tekanan berlawanan dan perubahan volume. Apa faktor konversi antara L * atm dan J? 

Solusi 

(a) Karena tekanan luarnya nol, tidak ada pekerjaan yang dilakukan dalam ekspansi.

(b) Eksternal, tekanan lawan adalah 1,2 atm, jadi
untuk mengubah jawaban menjadi joule, kita tulis

 A. KUIS / PROBLEMS

  • chapter 1
PROBLEM 1.11
Apakah pernyataan berikut menjelaskan sifat kimia atau fisika? (a) Gas oksigen mendukung pembakaran. (b) Pupuk membantu meningkatkan produksi pertanian. (c) Air mendidih di bawah 1008C di puncak gunung. (d) Timbal lebih padat dari aluminium. (e) Uranium adalah unsur radioaktif.

PENYELESAIN :

(a) Gas oksigen mendukung pembakaran. (Sifat kimia)
(b) Pupuk membantu meningkatkan produksi pertanian. 
(Sifat kimia)
(c) Air mendidih di bawah suhu 100 derajat Celcius di puncak gunung. 
(Sifat fisika)
(d) Timbal lebih rapat dibandingkan aluminium. 
(Sifat fisika)
(e) Uranium adalah unsur radioaktif 
(Sifat kimia).

  • chapter 2
PROBLEM 2.27
Apa perbedaan antara atom dan molekul?

PENYELESAIAN :

Molekul terdiri dari atom. Oleh karena itu, perbedaan utama antara molekul dan atom adalah bahwa molekul adalah kombinasi dari dua atau lebih atom melalui ikatan kimia sedangkan atom adalah spesies kimia individu yang dapat bergabung satu sama lain untuk membentuk molekul dan ion.


  • chapter 3
PROBLEM 3.89

 Hidrogen fluorida digunakan dalam pembuatan Freon (yang menghancurkan ozon di stratosfer) dan dalam produksi logam aluminium. Itu disiapkan oleh reaksi

CaF2  +  H­2SO4   à   CaSO4  +  2HF

Dalam satu proses, 6,00 kg CaF2 diperlakukan dengan kelebihan H2SO4 dan menghasilkan 2,86 kg HF. Hitung persentase hasil HF ???

PENYELESAIAN :

Menghitung kadar suatu zat dapat diawali dengan menghitung massa zat tersebut terlebih dahulu melalui reaksi. Massa tersebut kemudian dibandingkan dengan massa zat yang direaksikan. Dari perbandingan massa reaksi dengan massa sebelumnya itulah akan didapatkan kadar zat yang diinginkan.

Melalui soal diketahui bahwa:

    Reaksi: CaF2 + H2SO4 => CaSO4 + HF

    Massa CaF2 = 6 kg

    Massa HF = 2,86 kg

    Ar Ca = 40,08, F = 19, H = 1, S = 32,07, O = 16

Untuk mengetahui besarnya kadar zat, kalian perlu mengetahui dulu massa zat secara teoritis dan     massa zat sebenarnya. massa HF yang sebenarnya ketika dilakukan reaksi adalah 2,86 kg. Untuk itu     kita hanya perlu mencari massa zat secara teori melalui persamaan reaksi yang sudah ada. sebelum     melakukan penghitungan kalian perlu melakukan pengecekan setara atau tidaknya reaksi yang     dituliskan dalam soal

CaF2 + H2SO4 => CaSO4 + 2HF (reaksi sudah setara)

Setelah didapatkan reaksi setara. Kita dapat menghitung massa HF secara teori melalui perbandingan   mol. Perbandingan mol dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung mol CaF2 yang     bertindak sebagai reaktan.

Mol CaF2 = massa / Mr = 6 /78,08 = 0,077 kmol

Lewat mol CaF2 kalian dapat mencari mol HF melalui perbandingan mol;

    Mol HF = (Koef HF/ Koef CaF2) x mol CaF2  

             = (2/1) x 0,077 = 0,154 kmol

Setelah mol HF didapatkan hitunglah massa HF teoritis

    Massa HF teori = mol x Mr = 0,154 x 20 = 3,08 kg

Melalui perhitungan teoritis, seharusnya massa HF yang didapatkan adalah 3,08 kg, tapi pada              kenyataannya massa HF yang didapat hanya sebesar 2,86 kg sehingga kadar dari HF tersebut dapat         ditentukan dengan cara membandingkan massa sebenarnya dengan massa teoritis:

Kadar (%)= (massa HF sebenarnya/ massa HF teoritis) x 100%

                = (2,86/3,08) x 100%

                = 92,85 %

Jadi kadar HF yang dihasilkan adalah 92,85 %

  • chapter 4
PROBLEM 4.9

Identifikasi setiap zat berikut sebagai elektrolit kuat, elektrolit lemah, atau nonelektrolit: 

(a) H2O, (b) KCl, (c) HNO3, (d) CH3COOH, (e) C12H22O11

Jawab

(a) H20 = elektrolit lemah

(b) KCL = garam/non elektrolit

(c)HNO3 = elektrolit kuat

(d)CH3COOH =elektrolit lemah

(e)C12H12011 = non elektrolit

  • chapter 5
PROBLEM 5.13
ubah 562 mmHg menjadi atm

PENYELESAIAN :

Diketahui : 562 mmHg

Ditanya : konversi dalam satuan atm ?

Penyelesaian soal :

1 atm = 760 mmHg, maka

562 mmHg = 562 ÷ 760 = 0.739 atm

  • chapter 6
PROBLEM 6.45
Manakah dari entalpi standar nilai pembentukan berikut yang tidak nol pada 25C? Na (s), Ne (g), CH4 (g), S8 (s), Hg (l), H (g).

PENYELESAIAN :

ΔH°f adalah pembentukan 1 mol senyawa dari unsur2nya dalam keadaan STP (25°C dan 1 atm)
berarti AH°f / entalpi pembentukan hanya terdapat pada proses pembentukan suatu senyawa.

maka dari itu, CH4 merupakan jawabannya

(yg lain salah karena merupakan unsur, bukan senyawa)
senyawa = penggabungan dari unsur2





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DISPENSER OTOMATIS

DISPENSER OTOMATIS   1. Tujuan mengetahui fungsi komponen-komponen yang digunakan. memahami prinsip kerja dari sensor PIR, sensor infrared ,...