Deteksi Gerak Cairan Visloelastik

Deteksi Gerak Cairan Visloelastik

 



OLEH

M. Tegar

2010952035

 

DOSEN PENGAMPU

Dr. Darwinson, MT

 

 

REFERENSI :

Components101 - Electronic Components Pinouts, Details & Datasheets. (n.d.). Retrieved September 23, 2020, from https://components101.com/


rangkaian ini didasari dari gambar chemistry in action halaman 474

Tujuan:

1.      Untuk mempermudah deteksi gerakan pada slow pitch

2.     Untuk mengetahui kerentanan sensor pir terhadap senyawa

ALAT DAN BAHAN

          Komponen yang digunakan pada rangkaian yang disimulasikan diantaranya:

A.    alat

    1. Generator AC


    B.     bahan

1. resistor 10k, 330, 100k ohm
Spesifikasi :
Tolerance: ± 1%
Resistance Value: 1K Ohm
2. potensiometer 10k 
3. dioda 1n4148
Specifications 
Diode TypeSmall Signal
Forward Current If(AV)150mA
Repetitive Reverse Voltage Vrrm Max100V
Forward Voltage VF Max1V
Reverse Recovery Time trr Max4ns
Forward Surge Current Ifsm Max2A
Operating Temperature Range-65°C to +200°C
Diode Case StyleDO-35
No. of Pins2
MSL-

4. dioda 1n4002

Pin Configuration

Pin No.

Pin Name

Description

1

Anode

Current always Enters through Anode

2

Cathode

Current always Exits through Cathode

 

1N4002 Diode Features

  • Average forward current is 1A
  • Non-repetitive Peak  current is 30A
  • Reverse current is 5uA.
  • RMS reverse voltage is 70V
  • Peak repetitive Reverse voltage is 100V
  • Available in DO-41 Package



5. relay 5V

Relay Pin Configuration

Pin Number

Pin Name

Description

1

Coil End 1

Used to trigger(On/Off) the Relay, Normally one end is connected to 5V and the other end to ground

2

Coil End 2

Used to trigger(On/Off) the Relay, Normally one end is connected to 5V and the other end to ground

3

Common (COM)

Common is connected to one End of the Load that is to be controlled

4

Normally Close (NC)

The other end of the load is either connected to NO or NC. If connected to NC the load remains connected before trigger

5

Normally Open (NO)

The other end of the load is either connected to NO or NC. If connected to NO the load remains disconnected before trigger

 

Features of 5-Pin 5V Relay

  • Trigger Voltage (Voltage across coil) : 5V DC
  • Trigger Current (Nominal current) : 70mA
  • Maximum AC load current: 10A @ 250/125V AC
  • Maximum DC load current: 10A @ 30/28V DC
  • Compact 5-pin configuration with plastic moulding
  • Operating time: 10msec Release time: 5msec
  • Maximum switching: 300 operating/minute (mechanically)


6. lampu pijar
7. pir sensor



DASAR TEORI
1. generator AC
Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum Faraday yang menyatakan jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik. Prinsip generator ini secara sederhana dapat dijelaskan bahwa tegangan akan diinduksikan pada konduktor apabila konduktor tersebut bergerak pada medan magnet sehingga memotong garis-garis gaya. Hukum tangan kanan berlaku pada generator dimana menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara penghantar bergerak, arah medan magnet, dan arah resultan dari aliran arus yang terinduksi. Apabila ibu jari menunjukkan arah gerakan penghantar, telunjuk menunjukkan arah fluks, jari tengah menunjukkan arah aliran elektron yang terinduksi. Hukum ini juga berlaku apabila magnet sebagai pengganti penghantar yang digerakkan.
2. Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm. Nilai Resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau resistance.

Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :

Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn

Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :

1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn

3, dioda 1N4002

Contoh tipe dioda biasa adalah dioda 1N4002, 1N4148 dan 1N5402. Dioda ini banyak dipakai pada rangkaian power supply sebagai penyearah arus AC menjadi DC. Dioda biasa juga dipakai untuk rangkaian proteksi tegangan terbalik pada jalur masuk tegangan DC sebuah peralatan elektronik.

4. dioda 1n4148

Dioda Zener adalah dioda yang memiliki sifat berbeda dengan dioda biasa. Jika dioda biasa bekerja pada arus maju (forward) maka dioda zener memiliki sifat sebaliknya yaitu bekerja pada arus balik (reverse).

Dioda zener mempunyai batas tegangan reverse tertentu. Jika dikerjakan secara maju maka dioda zener akan bersifat seperti dioda biasa yaitu memiliki tegangan maju sebesar 0.7Volt atau 0.3Volt.

5. Relay
      Relai adalah suatu peranti yang menggunakan elektromagnet untuk mengoperasikan seperangkat kontak sakelar. Susunan paling sederhana terdiri dari kumparan kawat penghantar yang dililit pada inti besi.

6. lampu pijar
Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehi

7. pir sensor
Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah. Sensor PIR bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar.
PERCOBAAN 
1. Prosedur Percobaan
  • siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
  • sambungkan vcc pada relay yang terhubung dengan generator ac dan lampu danhubungkan juga resistor dan potensio dan pin 8 lm 358 dan 1n4002 dioda nya
  • pada pin output pir hubungkan resistor 10k yang terhubung dengan transisot yang terhubung dengan resistor dan resistor di pin output ang terhubung dengan potensi pin 4 kapasitor dan transistor pada pin 1
  • hubungkan transistor ke pin 2 dan pada pin 1 hubungkan 1n148 dioda yang terhubung dengan kapasitor dan ressitor dan transistor
  • transistor terhubung dengan dioda 1n4002 dan dioda terhbung ke relay
2. Rangkaian Simulasi
        a.foto rangkaian simulasi


 b. prinsip kerja 

PIR HC - SR501 = Sensor gerak
IC LM358 = Penguat invertin
Potensio 10k = Sensitivitas rangkaian

Pada saat terdeteksi suatu gerakan oleh HC-SR501 , maka gerakan tersebut diubah menjadi tegangan listrik yang selajutnya dikuatkan oleh OP-AMP IC LM358 menuju driver relay , sehingga lampu menyala karena relay dalam keadaan Normally Close. Lama waktu nyala lampu ditentukan oleh komponen C1.
 3. video



DOWNLOAD LINK




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DISPENSER OTOMATIS

DISPENSER OTOMATIS   1. Tujuan mengetahui fungsi komponen-komponen yang digunakan. memahami prinsip kerja dari sensor PIR, sensor infrared ,...