Laporan Akhir 2 (Modul 2)




1. 
Alat dan Bahan [Kembali]

- Arduino
Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain.

- LCD
LCD adalah layar yang menggunakan susunan kristal cair dengan diterangi oleh lampu latar untuk menghasilkan gambar. Pada dasarnya, perangkat elektronik seperti laptop dan ponsel yang memakai layar LCD memiliki tampilan gambar serta keakuratan warna yang cukup baik.




- Motor DC
Motor DC adalah jenis motor listrik yang penggunaannya memerlukan jenis arus DC atau arus searah. Jadi pada motor DC, arus searah yang dihasilkan nantinya akan diubah menjadi energi mekanis yang berupa putaran atau gerak.





- Bread Board
Merupakan sejenis papan roti yang biasanya digunakan untuk membuat prototype rangkaian elektronik. Beberapa orang kadang menyebutnya project board atau bahkan  protoboard (prototype board).




- Kabel Jumper
Kabel jumper adalah suatu istilah kabel yang ber-diameter kecil yang di dalam dunia elektronika digunakan untuk menghubungkan dua titik atau lebih dan dapat juga untuk menghubungkan 2 komponen elektronika. Kabel jumper jenis ini digunakan untuk koneksi male to male pada kedua ujung kabelnya.


-buzzer


-led
-resistor



2. Rangkaian  [Kembali]



3. Prinsip Kerja [Kembali]
 #include <LiquidCrystal.h> //Deklarasi library LCD
#define LM35 A0 //Deklarasi pin A0 untuk LM35
#define LEDH 13
#define LEDM 12
#define BUZZ 11
LiquidCrystal lcd(2,3,4,5,6,7); //Deklarasi pin 2-7 untuk LCD
int nilaiSuhu; //Deklarasi variabel nilaiSuhu
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
pinMode(A0, INPUT); //Deklarasi pin A0 sebagai OUTPUT
pinMode(LEDH, OUTPUT);
pinMode(LEDM, OUTPUT);
pinMode(BUZZ, OUTPUT);
lcd.begin(16,2); //Dimensi LCD yang digunakan
Serial.begin(9600);
}
void loop() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
nilaiSuhu=((5*analogRead(LM35)*100.00)/1024); //Mencari nilai Suhu
lcd.clear(); //Menghapus layar LCD
lcd.setCursor(0,0); //Menentukan posisi kursor pada awal penulisan
lcd.print("LM35 Sensor Suhu"); //Menampilkan text pada LCD
lcd.setCursor(0,1); //Menentukan posisi kursor pada awal penulisan
lcd.print(nilaiSuhu); //Menampilkan nilaiSuhu pada LCD
delay(100); //Waktu delay 100 ms setelah dieksekusi
Serial.print ("suhu :");
Serial.println (nilaiSuhu);

if (nilaiSuhu <= 31 ) {
  digitalWrite(LEDH,HIGH);
  digitalWrite(LEDM, LOW);
  digitalWrite(BUZZ, LOW);
}
else if (nilaiSuhu >= 32){
  digitalWrite(LEDH, LOW);
  digitalWrite(LEDM, HIGH);
  digitalWrite(BUZZ, HIGH);
}

}

pada rangkaian digunakan komponen arduino, sensor suhu LM35, dan LCD display. LM35 dihubungkan
pada kaki analog 0 arduino agar adanya proses adc dari sensor suhu kepada
arduino karena LM35 sendiri memiliki output berupa analog sehingga sesuai
dengan program yang telah dibuat, nilai analog dari LM35 dikonversi dalam
bentuk digital ada arduino dan hasil proses di umpankan kepada LCD display. pada LCD digunakan pin

digital arduino untuk penggunaan dari LCD yang mana pin 2 terhubung pada kaki
RS, pin 3 terhung pada kaki E, pin 4 terhubung pada 4-7 terhubung pada kaki
D4-D7.melalui program yang telah dirancang maka didapatkan proses output analog pada arduino di tampilkan

pada lcd dengan nilai yang sama.

sebagai ouptut diberika led berwarna merah dan buzzer sebagai tanda panas sedangkan diberikan led hijau sebagai tanda dingin sesuai degna keadaan yang diberikan. apabila suhu lebih kecil sama degan 31 C maka suhu akan beoutput dingin sedangan apabila lebih besar sama dengan 32 C maka output akan panas. kinerja logika dari prinsip ini ditumpahkan pada program sehingga rangkainan dapat bekerja sesuai keadaan yang diberikan.

4. Video Percobaan [Kembali]


5. Analisis [Kembali]

1. kenapa sensor LM35 dapat mendeteksi adanya perubahan suhu ? jelaskan prinsip kerja dan rangkaian dalamnya.

jawab : 

sensor suhu LM35 mengguanakan prinsip dasar dioda untuk mengukur nilai suhu yang diketahui. pada semikonduktor, ketika suhu meningkat, tegangan melintasi dioda meningkat pada tingkat yang diketahui.

sensor suhu difungsikan untuk mengubah bersaran suhu menjadi tegangan 


 

ada dua transistor di tengah gambar, yang satu memiliki sepuluh kaki luas emittor yang lain, ini bearti ia memiliki sepersepuluh dari kerapatan arus karena arus yang sama mengalur melalui resistor R1 yang sebanding dengan suhu absolutm dan hampir linear melintasi rentang yang kita pedulikan.

pengutat dibagian tas memastikan bahwa tegnagan di dasar transistor kiri (R1) sebdanging dengan suhu absolut (PTAT) dengan membandingkan keluaran kedua transistor. amplifier sebelah kanan mengubah suhu absolut(kelvin) menjadi celcius. lingkaran ke 'i' adanya rangkaian sumber arus konstan.

 

2. Bagaimana nilai ADC danri sensor LM35 dan tuliskan turunan dan penjelasan rumus untuk mendapatkan nilai C dan F

jawab :

1 C perubahan pada LM35 menaikkan tegangan sebesar 10mV. pada ADC/pin analog arduino memiliki besaran 10 bit sehingga mendapatkan nilai pada celcius dapat menggunakan rumus berikut

10 bit = 1024

sedangkan untuk farenheir 1 C = 33, 8 F dengan rumus (1 C *1,8) + 32

maka dapat dirumuskan suhu fahremheit

 


6. Download [Kembali]

-File html download file
-File Rangkaian download file
-File Program download file
-File Video download file
-Datasheet Potensiometer Download File
-Datasheet LM 35 Download File
-Datasheet LCD Download File
-Datasheet Motor DC Download File
-Datasheet Arduino UNO Download File
-Datasheet Driver Motor L293D Download File
-Datasheet Resistor download file
-Datasheet Arduino UNO download file
-Datasheet Keypad download file
-Datasheet Seven Segment download file
-Datasheet LCD download file
-Datasheet LED download file
-Datasheet Buzzer download file

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DISPENSER OTOMATIS

DISPENSER OTOMATIS   1. Tujuan mengetahui fungsi komponen-komponen yang digunakan. memahami prinsip kerja dari sensor PIR, sensor infrared ,...