Modul 3 Percobaan 2 Kondisi 8
Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan led biasa dan ubah besar sumber tegangan menjadi 12 volt
2. Gambar Rangkaian Simulasi
[Kembali]
Sebelum disimulasikan
rangkaian 2a
3. Video Simulasi
[Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian
[Kembali]
pada percobaan 2, terdapat dua rangkaian yang mana masing - masing rangkaian tersusun dari komponen saklar spdt, ic 74ls90, 7493, resistor, dan led sebagai indkator output.
pada rangkaian 2a, pada dihubungkan 2 clock pada ic 74ls90 dan 2 clock pada 7493. dan saklar terhubung pada kaki R. R0 mempresentasikan reset sedangkan R9 mempresentasikan set yang mana ketika R0 berlogika 1 pada kedua inputannya maka keluaran akan 0 semuanya sedangkan pada jika R9 berlogika 1 pada kedua inputannya maka mengeluarkan biner 9. ika di urutan hidup LED dijadikan ke biner dan ke bilangan desimal maka akan menjadi secara berpola 0,3,4,7,8,1,2,5,6,9,0. dimana hanya dapat menghitung dari 0 hingga 9 pada 74LS90, sedangkan 7493, secara berpola 0,3,4,7,8,11,12,15,0 dimana dapat menghitung 0 hingga 15.
pada rangkaian 2b, clock A pada setiap ic dibuhungkan kepada pulsa clock sedangkan pada clock B di umpankan ke pada output QA sedangkan R terhubng pada setiap saklar SPDT yang mana pada R masih memiliki sifat yang sama yaitu R0 sebagai reset sehingga ketika R0 berlogika satu pada kedua kaki maka akan mengeluarkan output 0. ic akan berjalan ketika salah satu dari R akan berlogika 0. Jika di urutkan hidup led dijadika biner ke bilangan desimal maka akan berurutan 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,0. dimana hanya dapat menghitung dari 0 - 9 untuk 74LS90, sedangkan 7493, secara berurutan 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,0 dimana dapat menghitung 0 - 15.
5. Link Download
[Kembali]
Link rangkaian [klik]
Link Html [klik]
Link Video [klik]
Download Datasheet Resistor [klik]
Download datasheet 74LS90 [klik]
Download datasheet 7493 [klik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar