Latihan&kuis10

 A. latihan

kelompok 1

1. cara pemasanagan led, resistor harus di pasang...... terhadap led

a. paralel

b. seri

c. delta

d. zig - zag

e. salah semuanya

2. op amp berfungsi sebagai....

a. penguat

b. penghambat

c. penyimpan tegangan

d. pemutus rangkaian

e. cpu

kelompok 2

1. apa fungsi catu daya 

a. penyuplai tegangan

b. pembagi tegangan

c. penghambat tegangan

d. pendeteksi tegangan

e. pemotong tegangan

2. Berapa tegangan yang dibutuhkan relay pada rangkaian tugas uas kelompok 2?

a. 1 volt
b.  12 volt
c. 0,6 volt
d. 1 Ampere
e. 0,7 volt

kelompok 3
1. potensiometer berfungsi sebagai....
a. penghambat listrik
b. penguat listrik
c. penggerak listrik
d. sumber listrik
e. penyimpan listrik

2. dioda memiliki sifat yaitu....
a. konduktor
b. resistor
c. isolator
d. semikonduktor
e. super konduktor

kelompok 4
1. berapakah tegangan yang dibutuhkan agar transistor berfungsi ?
a. 0,1 V
b. 0,7 V
c. 0,08 V
d. 0,55V
e. 0,12 V

2. Apa fungsi dari resistor ?

A. mendeteksi perubahan suhu tubuh manusia
B. mendeteksi adanya gas 
C. mendeteksi adanya api
D. menghambat arus

kelompok 5
1. apa fungsi dari voltmeter ?
a. mengukur besaran tegangan
b. mengukur besaran arus 
c. mengukur besaran hambatan
d. mengukur besaran kapasitas
e. mengukur besaran frekuensi

2. berapa nilai merah pada gelang resistor ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

kelompok 6
1. Berapa tegangan yang keluar pada output tugas uas kelompok 6 ?
a. 1 volt
b.  1,7 volt
c. 0,6 volt
d. 1 Ampere

2. kenapa op amp dipasang 2 buah ?
a. agar tegangan tambah kuat
b. agar  arus tambah kuat
c. agar membandingkan 4 tegangan
d. agar membalikkan tegangan keluar menjadi positif
e. agar membalikkan tegangan keluar menjadi negatif

kelompok 7

1. Apa fungsi dari touch Sensor ?

a. mendeteksi adanya sentuhan
b. mendeteksi adanya gas 
c. mendeteksi adanya api
d. mendeteksi adanya suara

2. apa yang terjadi jika logicsate pada touch sensor berlogika 1 ?

a. relay kana tetap
b.  relay akan berpindah ke kiri
c. arus teputus
d. rangkaian tidka berjalan

kelompok 8
1. apa fungsi dari led dalam rangkaian ?
a. indikator
b. penstabil tegangan
c. penerima sinyal
d. pemberi peringatan
e. semua jawaban benar

2. apa yang terjadi apabila relay aktif ?
a. relay akan berpindah ke kiri dan rangkaian aktif
b. relay akan berpindah ke kiri dan rangkaian nonaktif
c. relay akan berpindah ke kanan dan rangkaian aktif
d. relay akan berpindah ke kanan dan rangkaian non aktif
e. tidak ada perubahan

kelompok 9
1. Apa fungsi dari touch Sensor ?

a. mendeteksi adanya sentuhan
b. mendeteksi adanya gas 
c. mendeteksi adanya api
d. mendeteksi adanya suara

2. apa fungsi dari sensor mq - 2 ?
a. mendeteksi adanya sentuhan
b. mendeteksi adanya gas 
c. mendeteksi adanya api
d. mendeteksi adanya suara

Kelompok 10 :

1. Apa yang terjadi jika tegangan di kaki base transistor terlalu besar ?

A. trnsistor akan rusak
B. transistor akan off
C. transistor akan on dengan baik
D. transistor akan aman

2. Apa yang terjadi jika tegangan di kaki base transistor terlalu kecil ?

A. trnsistor akan rusak
B. transistor akan off
C. transistor akan on dengan baik
D. transistor akan aman


B.kuis
kelompok 11

 

1.      Tujuan dioda diletakkan pada relay?

a.       Mempercantik rangkaian

b.      Agar menambah komponen pada rangkaian

c.       Mencegah terjadinya arus balik pada rangkaian yang bisa merusak gulungan relay

d.      Menaikkan tegangan

e.       Mempercepat arus yang melintasi relay

 

2.      Bagaimana prinsip dari LDR

a.       Resistansi bertambah seiring berkurangnya cahaya

b.      Resistansi berkurang seiring bertambahnya cahaya

c.       Resistansi tetap seiring bertamnbahnya cahaya

d.      Resistansi bertambah seiring bertambahnya cahaya

e.       Resistansi tetap seiring berkurangnya cahaya


kelompok 12


1. tegangan minimum yang dibutuhkan agar transistor npn aktif adalah....
a. 0.3 V
b. 0.4 V
c. 0. 5.5 V
d. 0.7 V
e. 0.1V
2. kaki transistor yang berfungsi sebagai keluaran dan masukan adalah..
a. emitor
b. konduktor
c. basis
d. collector
e. resistor

kelompok 13

1. Pada gambar rangkaian diatas, sensor yang digunakan adalah.......

A. Sensor api

B. Sensor air

C. Sensor vibrasi

D. Sensor PIR

E. Sensor infrared

2. Pada gambar rangkaian diatas, komponen yang digunakan sebagai pemberitahu adanya getaran dengan sauaranya yang keras adalah.....

A. op-amp

B. potensiometer

C. buzzer

D. resistor

E. Ground

 


Kelompok 14

 

7.      Berapakah resistansi resistor untuk led red (Vl = 1,5)?

a.      a. 510 ohm

b.      b. 220 ohmc.       

        c. 520 ohmd.      

        d 410 ohme.       

        e. 200 ohm

 

8.      Dari relay, arus akan dialirkan menuju?

a.       a. Emitter

b.      b. Vcc

c.       c. Kolektor

d.      d. Koruptor

e.        e.Tidak dialirkan

 

Kelompok 15

 

 

 

1. Pada gambar rangkaian diatas, resistor dipasang secara..... terhadap LED

A. Paralel

B. Seri

C. Sebagai hambatan

D. Sebagai sumber arus

E. Sebagai pemutus arus

 

2. Pada gambar rangkaian diatas, alat yang digunakan untuk memperkecil tegangan adalah...... 

A. Resistor

B. Relay

C. Power suplai

D. Batterai

E. Ground

 

Kelompok 16

  

 

1. Pada gambar rangkaian diatas, sensor yang digunakan adalah.........

A. sensor magnet

B. sensor ldr

C. sensor infrared

D. sensor vibrasi

E. Sensor LVDT

2. Pada gambar rangkaian diatas, output yang digunakan pada rangkaian yang dipisah dengan relay adalah....

A. Transistor

B. Voltmeter

C. Lamp dan buzzer

D. Ground

E. Power suplay

 

Kelompok 17

 

 

1. Pada gambar rangkaian diatas, fungsi baterai adalah........

A. Sebagai sumber tegangan

B. Sebagai hambatan

C. Sebagai penanda arus

D. Sebagai penginputan logic

E. Sebagai pembuangan arus

 

2. Pada gambar rangkaian diatas, sensor yang digunakan adalah

A. Sound sensor

B. Infrared sensor

C. Flame sensor

D. PIR sensor

E. Vibration sensor

 

Kelompok 18

 

 


1. Pada gambar rangkaian diatas, berapakah jumlah op amp yang digunakan......

A. 2

B. 1

C. 3

D. 4

E. 5

 

2. Pada gambar rangkaian diatas, motor berfungsi sebagai.....

A. Untuk menetralisir arus

B. Sebagai hambatan 

C. Sebagai penggerak

D. Sebagai pembagi tegangan

E. Sebagai penguat tegangan

 

Kelompok 19

 


171. .  Relay akan bekerja apabila?

a.       a. Dibaca mantra

b.     b.  Kumparan relay dialiri arus

c.       c. Suhu pada relay naik

d.      d. Suhu pada relay turun

e.       e. Kumparan relay bergetar


1.      2. Logic States digunakan untuk?

a.      a. Sebagai sumber arus

b.      b. Memberi kesan estetik pada rangkaian

c.      c.  Mempercantik rangkaian

d.      d. Sebagai jimat pada sensor

e.     e.       Mengaktifkan sensor






Pendeteksi Kebocoran Api Pada Reaksi Kimia

  Daftar Isi :

1. Tujuan

2. Alat dan Bahan

3. Dasar Teori

4. Percobaan

5. Refrensi


Rangkaian ini terinspirasi dari gambar pada halamana 1037







1. Tujuan

a) Untuk mempelajari bagaimana sistem kerja dari sensor api.

b) Untuk mempermudah penanganan dalam kecelakaan kimia.


2. Alat dan Bahan

a) Alat

i. Power Suply DC (9 volt)


 

Power supply berfungsi sebagai sumber energi yang digunakan dalam simulasi ini sebesar 3.7 V

 

ii. Solder

 

Solder berfungsi untuk merekatkan komponen dengan timah

 

iii. Timah

Timah berfungsi sebagai alat perekat komponen

 

b) Bahan

i. Sensor api





 

  • Spectrum range: 760nm ~ 1100nm
  • Detection angle: 0 - 60 degree
  • Power: 3.3V ~ 5.3V
  • Operating temperature: -25℃ ~ 85℃
  • Dimension: 27.3mm * 15.4mm
  • Mounting holes size: 2.0mm

 

ii. Buzzer 5V

Buzzer pin konfigurasi :

                    Positif : Diidentifikasi dengan simbol (+) atau kabel terminal yang lebih panjang. Dapat didukung oleh                                   5V DC

                    Negatif : Diidentifikasi oleh kabel terminal pendek. Biasanya terhubung ke ground sirkuit

                    Spesifikasi dan fitur

                    · Tegangan Terukur: 6V

                    · DC Tegangan Operasi: 4-8V

                    · DC Nilai saat ini: <30mA

                    · Jenis Suara: Bip Terus Menerus

                    · Frekuensi Resonan: ~ 2300 Hz

                    · Paket kecil dan tersegel rapi

                    · Ramah breadboard dan perf board

 

iii. 

  • Transistor NPN
           1. Bi-Polar NPN Transistor
           2. DC Current Gain (hFE) is 800 maximum
           3. Continuous Collector current (IC) is 500mA
           4. Emitter Base Voltage (VBE) is 5V
           5. Base Current(IB) is 5mA maximum
           6. Available in To-92 Package


    iv. Resistor 100ohm

Spesifikasi :

· Mehambat daya hingga 1000 ohm


v. Relay


Gambar bentuk dan Simbol relay

Sumber : https://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/


Pada prangkaian ini kita menggunkan relay bertipe Normal Close (NC), yang mana ini adalah kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi CLOSE (tertutup)


vi. Motor



Disini kita menanggap motor sebagai penggerak untuk menutup tabung gas metana.


ii. LED

Disini kita menggunakan 2 lampu LED, 1 berwarna hijau satu lagi berwarna merah, dengan warna hijau menunjukkan kondisi aman, sedangkan warna merah menunjukkan kondisi tidak aman atau bisa dikatakan gas metana terdeteksi oleh sensor.


3. Dasar Teori

a) Sensor Gas MQ-2

Sensor Asap MQ-2 berfungsi untuk mendeteksi keberadaan asap yang berasal dari gas mudah terbakar di udara. Pada dasarnya sensor ini terdiri dari tabung aluminium yang dikelilingi oleh silikon dan di pusatnya ada elektroda yang terbuat dari aurum di mana ada element pemanasnya.

Ketika terjadi proses pemanasan, kumparan akan dipanaskan sehingga SnO2 keramik menjadi semikonduktor atau sebagai penghantar sehingga melepaskan elektron dan ketika asap dideteksi oleh sensor dan mencapai aurum elektroda maka output sensor MQ-2 akan menghasilkan tegangan analog.

Sensor MQ-2 ini memiliki 6 buah masukan yang terdiri dari tiga buah power supply (Vcc) sebasar +5 volt untuk mengaktifkan heater dan sensor, Vss (Ground), dan pin keluaran dari sensor tersebut.

b) Buzzer

Pengertian Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser. Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu positive dan negative. Untuk menggunakannya secara sederhana kita bisa memberi tegangan positive dan negative 3 - 12V.

 

Cara Kerja Buzzer pada saat aliran listrik atau tegangan listrik yang mengalir ke rangkaian yang menggunakan piezoeletric tersebut. Piezo buzzer dapat bekerja dengan baik dalam menghasilkan frekwensi di kisaran 1 - 6 kHz hingga 100 kHz.

 

c) Transistor 

Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya. Selain itu, transistor juga dapat digunakan sebagai kran listrik sehingga dapat mengalirkan listrik dengan sangat akurat dan sumber listriknya.

Transistor sebenarnya berasal dari kata “transfer” yang berarti pemindahan dan “resistor” yang berarti penghambat. Dari kedua kata tersebut dapat kita simpulkan, pengertian Transistor adalah pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi suhu tertentu. Transistor pertama kali ditemukan pada tahun 1948 oleh William Shockley, John Barden dan W.H, Brattain. Tetapi, komponen ini mulai digunakan pada tahun 1958. Jenis Transistor terbagi menjadi 2, yaitu transistor tipe P-N-P dan transistor N-P-N.

BC547

 

d) Batery

Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik.

 

e) Resistor

Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm. Nilai Resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau resistance.

Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :

 

Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn

 

Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :

 

1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn

 

 f) Relay


Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.


Pada dasarnya, Relay terdiri dari 4 komponen dasar  yaitu :

  1. Electromagnet (Coil)
  2. Armature
  3. Switch Contact Point (Saklar)
  4. Spring

Berikut ini merupakan gambar dari bagian-bagian Relay :

Struktur dasar Relay

sumber : https://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/

Kontak Poin (Contact Point) Relay terdiri dari 2 jenis yaitu :

  • Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi CLOSE (tertutup)
  • Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi OPEN (terbuka)

Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh sebuah kumparan Coil yang berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila Kumparan Coil diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya Elektromagnet yang kemudian menarik Armature untuk berpindah dari Posisi sebelumnya (NC) ke posisi baru (NO) sehingga menjadi Saklar yang dapat menghantarkan arus listrik di posisi barunya (NO). Posisi dimana Armature tersebut berada sebelumnya (NC) akan menjadi OPEN atau tidak terhubung. Pada saat tidak dialiri arus listrik, Armature akan kembali lagi ke posisi Awal (NC). Coil yang digunakan oleh Relay untuk menarik Contact Poin ke Posisi Close pada umumnya hanya membutuhkan arus listrik yang relatif kecil.

4. Percobaan

a) Prosedur Percobaan

i. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan.

ii. Hubungkan Pin Out flame sensor ke Resistor 100 ohm.

iii. Ujung resistor disambungkan ke pin Base transistor

iv. Sambungkan pin collector transistor ke relay, dan ujung relay lainnya disambungkan ke battery lalu ke pin vcc flame sensor. 

v. Sambungkan pin emitor transistor ke pin ground flame sensor 

vi. Pada switch contact relay dihubungkan batery dan kemudian motor.

 

b) Rangkaian Simulasi

i. Foto Rangkaian

ii. Prinsip Kerja


Ketika sensor flame sensor Mendeteksi adanya api yang bocor, maka output flame sensor akan mengeluarkan tegangan analog, yang mana tegangan analog akan mengalir ke resistor untuk dihambatkan terlebih dahulu, lalu arus akan diteruskan ke transistor yang akhirnya transistor akan aktif. kemudian arus dari supply mangalir ke rulay lalu masuk ke pin collector transistor dan keluar dari emiter menuju ground, ketika rellay dialiri listrik, maka rellay akan aktif dan menghidupakn rangkaian motor, sehingga motor menyala.


iii. Video



DOWNLOAD LINK !!

1. Download Gambar

2. Download Rangkaian Proteus

3. Download Video

4. Download Datasheet

5. Download HTML

6. Download Libarary flame sensor



Refrensi :

1. Components101 - Electronic Components Pinouts, Details & Datasheets. (n.d.). Retrieved September 23, 2020, from https://components101.com/

2. Kho, Dickson. Pengertian Relay Dan Fungsinya. https://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/. 3 Desember 2020.



DISPENSER OTOMATIS

DISPENSER OTOMATIS   1. Tujuan mengetahui fungsi komponen-komponen yang digunakan. memahami prinsip kerja dari sensor PIR, sensor infrared ,...