A. LATIHAN/ EXAMPLE
- chapter 1
a. 0,00000078
b. 80.000.000
PENYELESAIAN :
a. Bilangan 0,00000078 memiliki dua angka penting sehingga penulisan dalam notasi ilmiah adalah 7,8 × 10^-7.
b. Bilangan 80.000.000 memiliki satu angka penting sehingga penulisan dalam notasi ilmiah adalah 8 × 10^7.
- chapter 2
Hitung jumlah neutron dalam 239Pu.
Pembahasan :
Diketahui : nomor massa Pu = 239, nomor atom Pu = 94 = jumlah proton
Ditanya : jumlah neutron atom Pu?
PENYELESAIAN :
Neutron = nomor massa – proton
= 239 – 94 = 145
Jadi, jumlah neutron atom helium adalah 145.
- chapter 3
Faktor konversi di sebelah kanan adalah yang benar. Mol akan dihilangkan, menyisakan satuan gram untuk jawaban yang diminta, yaitu,
Jadi, dalam 0,356 mol Zn terdapat 23,3 g Zn.
- chapter 4
Sebanyak 40 mL larutan asam sulfat 0,25 M dititrasi dengan suatu basa bervalensi satu, dan ternyata dibutuhkan 57 mL basa tersebut. Berapakah kemolaran basa yang digunakan tersebut?
PENYELESAIAN :
Reaksi netralisasi terjadi antara asam sulfat H2SO4 (asam kuat bervalensi dua) dengan suatu basa bervalensi satu.
- chapter 5
Sulfur heksafluorida (SF6) adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Karena kurangnya reaktivitas kimianya, ia digunakan sebagai insulator pada peralatan elektronik. Hitung tekanan (dalam atm) yang diberikan oleh 1,82 mol gas dalam bejana baja dengan volume 5,43 L pada 69,5 ° C.
Strategi Soal menjelaskan jumlah gas dan volume serta suhunya. Apakah gas mengalami perubahan pada salah satu propertinya? Persamaan apa yang harus kita gunakan untuk menghitung tekanan? Satuan suhu apa yang harus kita gunakan?
Solusi Karena tidak terjadi perubahan sifat gas, kita dapat menggunakan persamaan gas ideal untuk menghitung tekanan.
Hitung volume (dalam liter) yang ditempati oleh 2,12 mol oksida nitrat (NO) pada 6,54 atm dan 76 ° C
- chapter 6
Pekerjaan yang dilakukan dalam muai gas sama dengan hasil kali eksternal, tekanan berlawanan dan perubahan volume. Apa faktor konversi antara L * atm dan J?
Solusi
(a) Karena tekanan luarnya nol, tidak ada pekerjaan yang dilakukan dalam ekspansi.
- chapter 1
Apakah pernyataan berikut menjelaskan sifat kimia atau fisika? (a) Gas oksigen mendukung pembakaran. (b) Pupuk membantu meningkatkan produksi pertanian. (c) Air mendidih di bawah 1008C di puncak gunung. (d) Timbal lebih padat dari aluminium. (e) Uranium adalah unsur radioaktif.
(b) Pupuk membantu meningkatkan produksi pertanian. (Sifat kimia)
(c) Air mendidih di bawah suhu 100 derajat Celcius di puncak gunung. (Sifat fisika)
(d) Timbal lebih rapat dibandingkan aluminium. (Sifat fisika)
(e) Uranium adalah unsur radioaktif (Sifat kimia).
- chapter 2
- chapter 3
Hidrogen fluorida digunakan dalam pembuatan Freon (yang menghancurkan ozon di stratosfer) dan dalam produksi logam aluminium. Itu disiapkan oleh reaksi
Dalam satu proses, 6,00 kg CaF2 diperlakukan dengan kelebihan H2SO4 dan menghasilkan 2,86 kg HF. Hitung persentase hasil HF ???
PENYELESAIAN :
Menghitung kadar suatu zat dapat diawali dengan menghitung massa zat tersebut terlebih dahulu melalui reaksi. Massa tersebut kemudian dibandingkan dengan massa zat yang direaksikan. Dari perbandingan massa reaksi dengan massa sebelumnya itulah akan didapatkan kadar zat yang diinginkan.
Melalui soal diketahui bahwa:
Reaksi: CaF2 + H2SO4 => CaSO4 + HF
Massa CaF2 = 6 kg
Massa HF = 2,86 kg
Ar Ca = 40,08, F = 19, H = 1, S = 32,07, O = 16
Untuk mengetahui besarnya kadar zat, kalian perlu mengetahui dulu massa zat secara teoritis dan massa zat sebenarnya. massa HF yang sebenarnya ketika dilakukan reaksi adalah 2,86 kg. Untuk itu kita hanya perlu mencari massa zat secara teori melalui persamaan reaksi yang sudah ada. sebelum melakukan penghitungan kalian perlu melakukan pengecekan setara atau tidaknya reaksi yang dituliskan dalam soal
CaF2 + H2SO4 => CaSO4 + 2HF (reaksi sudah setara)
Setelah didapatkan reaksi setara. Kita dapat menghitung massa HF secara teori melalui perbandingan mol. Perbandingan mol dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung mol CaF2 yang bertindak sebagai reaktan.
Mol CaF2 = massa / Mr = 6 /78,08 = 0,077 kmol
Lewat mol CaF2 kalian dapat mencari mol HF melalui perbandingan mol;
Mol HF = (Koef HF/ Koef CaF2) x mol CaF2
= (2/1) x 0,077 = 0,154 kmol
Setelah mol HF didapatkan hitunglah massa HF teoritis
Massa HF teori = mol x Mr = 0,154 x 20 = 3,08 kg
Melalui perhitungan teoritis, seharusnya massa HF yang didapatkan adalah 3,08 kg, tapi pada kenyataannya massa HF yang didapat hanya sebesar 2,86 kg sehingga kadar dari HF tersebut dapat ditentukan dengan cara membandingkan massa sebenarnya dengan massa teoritis:
Kadar (%)= (massa HF sebenarnya/ massa HF teoritis) x 100%
= (2,86/3,08) x 100%
= 92,85 %
Jadi kadar HF yang dihasilkan adalah 92,85 %
- chapter 4
Identifikasi setiap zat berikut sebagai elektrolit kuat, elektrolit lemah, atau nonelektrolit:
(a) H2O, (b) KCl, (c) HNO3, (d) CH3COOH, (e) C12H22O11
Jawab
(a) H20 = elektrolit lemah
(b) KCL = garam/non elektrolit
(c)HNO3 = elektrolit kuat
(d)CH3COOH =elektrolit lemah
(e)C12H12011 = non elektrolit
- chapter 5
Diketahui : 562 mmHg
Ditanya : konversi dalam satuan atm ?
Penyelesaian soal :
1 atm = 760 mmHg, maka
562 mmHg = 562 ÷ 760 = 0.739 atm
- chapter 6
berarti AH°f / entalpi pembentukan hanya terdapat pada proses pembentukan suatu senyawa.
maka dari itu, CH4 merupakan jawabannya
(yg lain salah karena merupakan unsur, bukan senyawa)
senyawa = penggabungan dari unsur2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar